Strawberry

Monday, November 14, 2011

Strawberry merupakan tanaman buah berupa herba yang rata-rata memiliki 200 biji kecil per satu buahnya. Ada 700-an macam jenis strawberry. Jenis strawberry ini yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah F. vesca L. Warna merah pada strawberry matang sangat beralasan. Warna merah itu disebabkan karena buah ini kaya pigmen warna antosianin dan mengandung antioksidan tinggi. Selain antioksidan tersebut, ia juga kaya serat, rendah kalori, dan mengandung vitamin C, folat, potassium, serta asam ellagic (Omliem 2007).
Strawberry mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya yaitu: mampu menyusutkan kadar kolestrol, membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic yang dikandungnya tersebut, meredam gejala stroke, mengandung zat anti alergi dan anti radang, konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif mencegah proses oksidasi pada tubuh, kaya vitamin C sehingga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak, hanya sedikit mengandung gula sehingga cocok untuk diet bagi pengidap diabetes, menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah dan bersih, memutihkan atau membersihkan permukaan gigi, melawan encok dan radang sendi, memiliki zat astringent pada bagian daunnya (Omliem 2007).
Kebutuhan vitamin C orang dewasa perharinya dapat dicukupi oleh 8 buah strawberry (98 mg). Kebutuhan serat juga sekaligus bias terpenuhi. Strawberry paling bagus dimakan dalam keadaan segar, baik utuh atau dibuat juice. Khasiatnya jika sudah dibuat selai atau bagian dari makanan olahan, akan sangat berkurang. Hati-hati dalam menyimpan buah ini, karena strawberry yang sudah mulai busuk dapat menular dengan sangat cepat ke strawberry lain yang disimpan bersamaan. Strawberry dapat tahan 4 hari di lemari es, tetapi di freezer buah ini bisa bertahan selama 1 bulan dengan cara penyimpanan yang benar. Atur strawberry secara satu-satu terpisah, lalu bekukan. Setelah beku, siram dengan air dan masukkan ke dalam plastik, lalu bekukan kembali. Cara menyimpan seperti ini cocok untuk membuat juice (Omliem 2007).

Sumber: Omliem

0 komentar:

Post a Comment